Nokia E6, Rasa Baru Symbian Anna

Ponsel baru lanjutan OS Symbian^3. Mereka adalah Nokia E6 dan X7, dengan OS bernama Symbian Anna. Simak ponsel qwerty-touch lanjutan Nokia E72 berikut.

Pada dasarnya, Nokia E6 merupakan ponsel qwerty dengan penyempurnaan display layar sentuh. Dari fisiknya, ponsel ini sangat standar seperti produk-produk qwerty Nokia lain. Dengan list silver Nokia masih membenamkan kesan elegan di jajaran ponsel penerus E72 ini.

Jika dulu Nokia E72 hadir dengan tombol navigasi sentuh ala BlackBerry, kini E6 tidak. Jadi ponsel ini tak dilengkapi touchpad navigasi layaknya E72.

Keypad ponsel ini didesain dengan gaya baru. Masih seperti standar ponsel qwerty Nokia, terdapat shortcut kelender, kontak, email, dan home di bagian tengahnya. Sangat nyaman dijangkau ketika kita menariknya dari saku. Nah, pada Symbian Anna ini, tombol opsi dan back tidak berupa tombol fisik melainkan dibenamkan dalam layar.

Dengan ukuran layar 2,46 inch, Nokia E6 memiliki resolusi tinggi hinga di atas 300 dpi. Sebenarnya resolusi ini hampir menyamai retina display milik iPhone 4. Namun layar Nokia tetap tampak lebih gelap dengan default brightness standar.

Tombol volume masih terletak di sisi kiri, dengan tombol fisik unlock di sampingnya. Sementara di sisi sebaliknya terdapat port USB yang tertutup rapi. Desain menonjol seperti Nokia N8 terdapat di bagian belakang body ponsel ini, seolah menandakan ponsel ini dilengkapi kamera 8 megapixel dengan dual LED flash. Tepat di kirinya terdapat sebuah speaker.

Kesimpulan:

Walau bagaimanapun juga, hanya dengan mengupgrade OS saja tak mungkin membuat Nokia memimpin kembali tahta ponsel pintar. Bagi pengguna setia produk Nokia, ponsel ini sangat layak dimiliki karena fitur-fiturnya yang bisa mengikuti tren ponsel pintar saat ini. Pengguna yang berminat dapat memilikinya dengan harga Rp 3,5 Juta.

Kelebihan:
+ OS terasa lebih responsif
+ Display bening

Kekurangan:
– Kamera belum autofokus

Spesifikasi:

• Dimensi: 115.5 x 59 x 10.5 mm
• Display: TFT layar sentuh kapasitif
• Resolusi: 640×480 pixel dengan teknologi Gorilla Glass
• Kamera: 8 megapixel
• OS : Symbian Anna
• CPU: 600 Mhz ARM 11
• Baterai: Li-Ion 1500 mAh (BP-4L)

sumber : detikinet.com

Nokia C3, E5, C6

Nokia telah meluncurkan 3 ponsel baru yang memiliki bentuk keyboard fisik QWERTY, termasuk keyboard QWERTY yang paling murah. Model handset termurah tersebut adalah Nokia C3, yang dijual seharga €90 (US$120), berbasis platform Nokia Series 40 dengan fasilitas Ovi Mail dan Ovi Chat. Selain keyboard QWERTY, ponsel Nokia C3 juga didukung dengan display 2.4 inch, layanan Opera Mini dan koneksi Wi-Fi, user bisa mendengarkan radio pula dari audio jack 3.5mm, mengambil gambar dengan camera 2 megapiksel atau update status Facebook atau tweet di Twitter. Data dapat disimpan dalam memory card 8GB. Namun, ponsel C3 ini tidak support dengan 3G dan A-GPS (Assisted-GPS).

Sementara handset lainnya merupakan model E5 yang akan menjadi pengganti Nokia E63. Ponsel Nokia E5 berbasis Symbian S60 dan harga dua kali lipat lebih mahal yakni €180 (US$244). Dengan handset E5, user dapat menggunakan koneksi Internet dengan cepat menggunakan HSDPA dan navigasi A-GPS. Masih ditambah camera 5 MP, namun layar sama berukuran 2.4 inch. Data dapat disimpan di memory internal 250MB, dan microSD card 2GB. Fasilitas pendukung lainnya seperti email, layanan IM, termasuk Google, Yahoo, Microsoft dan IBM.

Sedangkan untuk ponsel Nokia C6 juga memiliki keyboard QWERTY yang berbentuk slide dari belakang layar. Ponsel C6 ini dijual dengan kisaran harga $298, dan berbasis Symbian S60. Ukuran layarnya sebesar 3.2 inch, resolusi 640 x 360 piksel, lebih tinggi dibandingkan 320 x 240 piksel dari kedua ponsel sebelumnya. Handphone Nokia C6 support pula dengan FM radio, camera 5MP, dan A-GPS. Data dapat disimpan di memory internal 200MB dan microSD card 2GB. Email dan IM client dapat di-download dari toko aplikasi Nokia, Ovi Store. Pengguna ponsel C6 dapat surfing Internet menggunakan Wi-Fi atau HSDPA, namun tidak support HSUPA yang berguna untuk kecepatan upload seperti yang ada di handset E5. Untuk handset Nokkia C6 dan C3 akan hadir di kuarter kedua 2010, sedangkan E5 akan hadir di kuarter ketiga.

sumber: berita.com

B-World B68

2 ON Phone Gsm-Gsm
Hight Quality TFT Diplay
Digital Camera
QWERTY
FM Radio, Mp3/Mp4 Music Player, 3D Surround Speaker
Bluetooth, GPRS/WAP/MMS
External Micro SD

harga hanya Rp. 599.000,-
buruan stok terbatas

Kunjungi segera di sentra ponsel terdekat..

Terimakasih.

Nexian NX-G381

Nexian baru Nexian NX-G381.

Luncurkan NX-G381 Nexian Pada Mei Pertama di MOI (Mall Of Indonesia) Kelapa Gading.
Nexian NX-G381 adalah ponsel dual GSM QWERTY dan hanya seperti telepon Nexian lain, Nexian NX-G381 juga dilengkapi dengan jaringan sosial seperti Facebook, Windows Live Messenger, Yahoo Messenger dan Twitter.
Nexian NX-G381 Dijual dibundel dengan Telkomsel.

spesifikasi Nexian NX-G381i

Telkomse memberikan bonus khusus bebas 1000 SMS dan bebas 2 Mb akses internet per bulan.
Spesifikasi Nexian NX-G381i:
Jaringan: Dual GSM 900/1800 MHz;
Display: LCD Warna;
Multimedia: MP3 Player, Radio FM;
Konektivitas: GPRS;
Memori: Memori Eksternal;
Lain-lain: Handsfree, Bahasa Inggris Indonesia Multi, T-Flash, Aplikasi Chatting, Messenger Nexian, Facebook, Twitter,

Nuvifone M10

Garmin-Asus Bakal Release
Nuvifone M10
Nuvifone M10
Hari ini Garmin-Asus akan
mengumumkan
smartphone mereka yang
berikutnya, yaitu Nuvifone
M10. Yang paling menarik
dari Nuvifone M10 adalah
smartphone ini menjadi
yang pertama yang
menggunakan sistem
operasi Windows Mobile
6.5.3 yang merupakan
sistem operasi mobile
terbaru dari Microsoft.
Nuvifone M10 memiliki
spesifikasi seperti layar
TFT touchscreen 5 inci
dengan resolusi WVGA,
600MHz processor, 512 MB
RAM, 512 MB ROM, 4 GB
internal memori, kamera 5
megapixel, Dukungan 3G,
Wi-Fi, GPS, Bluetooth dan
microSD card slot.
Garmin-Nuvifone Asus
M10 sudah tersedia untuk
pre-order di Taiwan
dengan banderol harga
sekitar $ 435 atau sekitar
Rp. 4,2 jutaan.

Nokia N97

Nokia N97 adalah ponsel layar sentuh dan ‘”komputer bergerak” yang termasuk dalam ponsel pintar Nseries keluaran Nokia, yang juga dilengkapi dengan papan ketik QWERTY. Model ini diumumkan pada tanggal 2 Desember 2008 dan merupakan ponsel layar sentuh kedua dari Nokia yang berbasis pada platform S60.

Pada bulan September 2009 dilaporkan 2 juta unit N97 telah dijual dalam tiga bulan setelah rilisnya.

Corby Bakal ‘Ketuk Pintu’ TVDigital di Indonesia?

Corby terbaru, yang bernama Corby Folder, akan hadir dengan dukungan terhadap teknologi TV digital. Menengok popularitas Corby di Indonesia, hadirnya Corby Folder bisa jadi momentum untuk memulai penerapan TV digital di Indonesia. Di Korea Selatan sendiri, teknologi TV Digital (DMB- TV) sudah lama dikembangkan. Alhasil lakukan hal baru bagi warga Korea untuk menikmati siaran TV secara jernih melalui ponsel mereka masing-masing. Fitur seperti DMB-TV di Indonesia memang belum tersedia saat ini. Namun, pemerintah telah memiliki rencana untuk mengadopsi televisi digital, termasuk untuk ponsel. Apabila Corby hadir di Indonesia dengan teknologi tersebut, sedikit banyak akan membantu membangun basis pengguna siaran televisi digital lewat ponsel. Apalagi Corby tergolong produk dengan harga terjangkau. Kalau dari sisi pengguna sudah ada perangkat yang siap, sedangkan dari sisi pemerintah kebijakannya juga sudah digodog, tinggal menunggu sambutan dari industri untuk mewujudkan layanan TV digital via ponsel di Indonesia. Penerapan TV Digital di Indonesia Departemen Komunikasi dan Informasi pada 2009, telah merencanakan untuk mengeluarkan lisensi penyiaran digital. Hal ini bersamaan dengan penghentian pemberian izin untuk siaran televisi analog secara bertahap. Teknologi TV digital di
Indonesia atau Digital Video Broadcast (DVB) pada dasarnya dibagi 2 yakni DVB-Terresterial (untuk pengguna TV rumah) dan
DVB-Handheld (pengguna ponsel). Keistimewaan DVB-H
tersebut adalah sifat siaran yang kompatibel dengan layar ponsel, berteknologi khusus untuk menghemat baterai, serta tahan terhadap gangguan selama perangkat sedang bergerak. Jaringan DVB-H di Indonesia telah dipercayakan kepada jaringan Nokia Siemens Network (NSN). Pemerintah sebelumnya telah menetapkan peserta yang mendapat izin frekuensi sementara untuk menyelenggarakan uji coba DVB-T dan DVB-H di Jakarta yaitu : DVB-T: TVRI dan Konsorsium
TV Digital Indonesia
(KTDI) seperti SCTV,
ANTV, TransTV,
Trans7, TV One, dan
Metro TV.

DVB-H: Telkom Tbk (Indonusa,
Telkomsel,dan TelkomVision)
Mobile-8 Telecom Tbk (didukung oleh TV grup MNC : RCTI, Global, TPI) dan Indosat Siaran digital lewat ponsel saat ini baru dalam tahapan uji coba oleh dua konsorsium, yakni Konsorsium Tren Mobile TV yang digawangi MNC Grup dan Indosat, dan Konsorsium Telkom-Telkomsel- Indonusa. Seusai uji coba siaran digital di wilayah Jabodetabek ini, kedua konsorsium
rencananya akan menyelenggarakan siaran secara komersial di triwulan pertama 2010 ini. Konten berupa channel siaran akan dipasarkan dalam satu paket dengan harga Rp 50 ribu per bulan.
Nah, sukses tidaknya siaran digital lewat ponsel tersebut, sangat tergantung dari ketersediaan perangkat ponsel di pasaran. Semoga dengan datangnya Corby Folder, dan beberapa ponsel yang mendukung penerapan TV Digital lainnya, mampu mengetuk hati pemerintah dan pihak terkait.

Nokia Indonesia MinimalLempar 20 Model di 2010

Nokia
memang belum berani
memastikan berapa banyak
model ponsel yang akan
mereka luncurkan di
Indonesia. Namun menilik
pengalaman tahun-tahun
sebelumnya, minimal ada
20-an seri yang bakal
mereka lempar ke pasar
Tanah Air.
Hal itu diungkapkan Regina
Hutama Poli, Corporate
Communications Manager
Nokia Indonesia, ketika
berbincang dengan
detikINET, Kamis
(14/1/2010).
“Kita (Nokia Indonesia -red.)
masih belum tahu mau
launching berapa banyak.
Tapi paling 20-30 produk,
seperti tahun-tahun
kemarin,” ujarnya.
Regina menjelaskan, setiap
memutuskan bakal
memasukkan sebuah
produk baru atau tidak,
Nokia selalu melihat
fenomena yang tengah
terjadi di pasar. Seperti apa
yang tengah nge-tren, dan
yang paling diinginkan
konsumen. “Jadi
dipengaruhi tren pasar,
perkembangan di pasar
seperti apa,” lanjutnya.
Pun demikian, Regina
menjamin bahwa meski
produk terbaru vendor asal
Finlandia ini terkadang suka
telat masuknya ke
Indonesia, namun bukan
berarti tak akan
menghampiri Tanah Air.
“Sebab biasanya semua
produk Nokia yang beredar
di global, sebagian besar
juga masuk ke Asia pasifik,
termasuk Indonesia pasti
masuk,” pungkasnya.
Nokia sendiri rencananya
bakal membuka kran
gelontoran ponsel mereka
ke Indonesia pada Januari-
Maret ini. Produk perdana
yang dirilis adalah seri
musik X6 dan X3.
Sementara model lainnya,
kita tunggu saja kejutan
dari Nokia.

Samsung Corby Folder – Corby Versi Lipat

Samsung merencanakan perilisan keluarga Corby dengan versi terbaru. Kali ini ponsel Corby dari Samsung ini tidak lagi berbentuk mini, touchscreen ataupun qwerty. Samsung Corby dengan nama Corby Folder ini merupakan ponsel jenis Clamshell atau ponsel lipat.

Samsung Corby Folder dikabarkan akan diluncurkan di Korea selatan bekerjasama dengan 3 operator resmi. Ponsel lipat dengan kode SCH-W930 ini memiliki layar 2.6 inci QVGA, DMB-TV, Bluetooth, kamera 3 megapixel , kamera VGA ke 2 di depan untuk video call dan slot micro SD.

Belum ada kabar mengenai harga dan ketersediaan di Indonesia untuk Samsung Corby Folder ini. Tapi dari spesifikasinya (DMB-TV) Corby Folder ini kemungkinan besar hanya hadir di Korea Selatan.